Informasi Lengkap tentang pendidikan dan Pengajaran serta cara belajar mengajar di sekolah

Pengertian dan Tujuann Kedisiplinan dalam Pendidikan dan Pengajaran

Pengertian Kedisiplinan dalam Pendidikan dan Pengajaran

            Dalam Kamus umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta menyatakan bahwa kedisiplinan adalah pelatihan batin dan watak dengan maksud supaya segala perbuatannya selalu mentaati tata tertib / ketaatan pada aturan dan tata tertib.16


Disiplin merupakan titik pusat dalam pendidikan. Tanpa disiplin tidak akan ada kesepakatan antara guru dan murid, dan hasil pelajaranpun berkurang. Masalah-masalah kedisiplinan dewasa ini dapat diatasi apabila kita meninggalkan metode lama yang otoriter, yang secara paksa menuntut kepatuhan, dan mengambil alih garis-garis dasar baru yang berdasarkan prinsip-prinsip kebebasan dan tanggung jawab. Guru tidak boleh mengizinkan segala-galanya tetapi jika tidak memberikan hukuman. Kita harus belajar untuk menjadi partner, teman seperjuangan bagi murid-murid agar kita dapat menuntut mereka dengan penuh pengertian. Kita harus belajar cara membimbing tanpa melakukan penindasan dan memberi kebebasan yang tak terkendalikan.
Disiplin adalah bibit yang menghasilkan kebebasan. Orang yang boleh dikatakan sungguh-sungguh bebas adalah orang yang telah mempelajari dan memiliki spectrum ketrampilan yang luas, baik yang bersifat akademis, yang berhubungan dengan kesenian, kecekatan tubuh, maupun hubungan sosial.

Sebagian besar dari ketrampilan-ketrampilan ini dapat diperoleh di sekolah. Melalui suatu kerja sama, kemauan, dan adanya kesediaan untuk belajar serta kemungkinan untuk mengambil keputusan yang sesuai, seseorang akan dapat mengembangkan kemampuannya untuk menentukan sikapnya dengan bebas dalam segala situasi. Kebebasan yang sesungguhnya berarti tidak tergantung secara ekonomis dan emosional dan menggunakan kemampuan untuk mengambil keputusan bagi diri sendiri, hanya dengan begitu kita dapat bebas dari perkembangan-perkembangan yang mencelakakan dari kekuasaan dan paksaan.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Dr. Charles Schaeter, Ph.D. dalam bukunya “Bagaimana mendidik dan mendisiplinkan anak”, bahwa disiplin diartikan dalam bidang yang luas mencakup pengajaran, bimbingan / dorongan yang dilakukan oleh orang dewasa, yang dimaksudkan untuk menolong anak-anak belajar untuk hidup sebagai makhluk sosial dan mencapai pertumbuhan dan perkembangan mereka yang seoptimumnya.17
Inti dari disiplin ialah untuk mengajar atau seseorang yang mengikuti ajaran dari seorang pemimpin yang juga merupakan salah satu cara bagi orang tua untuk mengajarkan norma-norma kepada anaknya menurut Mary Lee Grisanti, dkk dalam bukunya “Seni Mendisiplinkan Anak Petunjuk Bagi Orang Tua.”  
            Para pengajar, murid, pengelola sarana pendidikan, orang tua, serta masyarakat luas, kita akan dapat mengarah kepada cara mengajar dan belajar di sekolah-sekolah yang ditinjau dari :
a.       Sudut disiplin lancar
b.      Segi kemanusiaan bebas dan membahagiakan
c.       Segi pengajaran efektif, demi terwujudnya suatu sikap yang baik dan tak tergoyahkan.

 Adapun tujuandari disiplin itu sendiri ada dua yaitu :18
1.      Tujuan jangka pendek ialah untuk membuat anak-anak anda terlatih dan terkontrol dengan mengajar mereka bentuk-bentuk tingkah laku yang pantas dan tidak yang masih asing bagi mereka.
2.      Tujuan jangka panjang ialah perkembangan dari pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri, yaitu anak-anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh / pengendalian dari luar. Pengendalian diri berarti menguasai tingkah laku diri sendiri dengan berpedoman norma-norma yang jelas, standart dan aturan-aturan yang sudah menjadi milik diri sendiri.
Karena itu orang tua haruslah secara kontinyu/ terus menerus berusaha untuk makin memainkan peranan yang makin kecil dari pekerjaan pendisiplinan itu dengan secara bertahap mengembangkan pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri itu pada anak-anak.
Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan.

Peraturan dimaksud dapat ditetapkan oleh orang yang bersangkutan maupun berasal dari luar. Oleh karena itu disiplin merupakan hal yang sangat kita perlukan sebagai pengendali diri dalam hidup bermasyarakat yang penuh dengan peraturan dan norma.
 


18. Rudolf Dreikurs Pearl Cassel, Disiplin Tanpa Hukuman, Remaja Karya CV, Bandung,1986
Dengan begitu diharapkan terjadinya ketertiban dalam kehidupan bersama sehingga tercipta perdamaian.19
Sedangkan menurut Piet.A. Sahertian disiplin punya makna dan konotasi tersendiri yang berbeda-beda. Ada yang mengartikan disiplin sebagai hukuman, pengawasan, pemaksaan, kepatuhan, latihan, kemampuan tingkah laku. Sedangkan Burrup menyatakan dalam bukunya “Modern High School Administration”, disiplin dimaksudkan sebagai pengembangan diri sendiri pada siterdidik yang timbul sendiri dari kesadaran diri sendiri tanpa dipaksa.20

Al-qur’an jauh sebelumnya adanya gerakan disiplin nasional sudah memberikan tuntunan bahwa umat islam ( pemimpin baik tokoh masyarakat maupun pemimpin agama ) berkewajiban untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama yang mengisyaratkan adanya kewajiban untuk disiplin.
Diantaranya  dalam Al-qur’an yang berhubungan dengan kedisiplinan adalah : 21
a.  Al-qur’an surah An-Nisa’ : 103


 Artinya :
            Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
19. Suharsimi Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Rineka Cipta, Jakarta, 1993,hlm.114
 20. Piet.A. Sahertian, Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan Di Sekolah, Usaha Nasional, Surabaya,1994,hlm. 126
21. Asy-Syarif , Al-Qur’anul Karim, Medinah Munawwarah P.O.BOX 6262, Kerajaan Saudi Arabia
            Di dalam ayat tersebut mengisyaratkan tentang disiplin waktu dalam beribadah, misalnya harus dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Allah SWT. Sama juga dengan disiplin dalam melaksanakan pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan waktu dan aturan yang berlaku.
b. Al-qur’an surah Al-Ashr : 1-3
  Artinya :
 1. Demi masa.
 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


            Di dalam ayat tersebut memberikan tuntunan kepada umat manusia untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin bahkan dituntut-Nya manusia untuk mengisi seluruh waktunya dengan berbagai amal dan mempergunakan semua daya dimiliki-Nya, hal ini difahami juga bahwa betapa pentingnya melaksanakan disiplin disegala hal. nah itu tadi Pengertian Kedisiplinan dalam Pendidikan dan Pengajaran semoga bisa menjadi bahan rujukan
Labels: Pendidikan, Pengajaran

Thanks for reading Pengertian dan Tujuann Kedisiplinan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Please share...!

Back To Top