A.
Tinjauan Tentang Konsep Modernisasi
Konsep
modernisasi meliputi bidang-bidang yang majemuk. Ada yang disebut modernisasi politik,
modernisasi ekonomi, modernisasi teknologi, modernisasi pendidikan, dan lain
sebagainya. Karena itulah tema modernisasi mendapat perhatian dari tokoh-tokoh
masyarakat. Hal ini disebabkan adanya dorongan agar masyarakat yang dipimpin
bisa berkembang menjadi masyarakat yang maju dan modern.
Berdasarkan
keambiguity dan ketidak jelasan tentang modernisasi, beberapa ahli mencoba
membuat semacam definisi. Diantaranya adalah Syeh Husein Alatas dari
Universitas Singapura, yang dalam tulisannya “Religion and Modernization in South East Asia ”,
memberikan rumusan bahwa :
“Modernisasi adalah proses di mana ilmu
pengetahuan modern meliputi segenap aspek kehidupan manusia, yang diperkenalkan
pada berbagai tingkatan, yaitu pertama dalam kebudayaan Barat dan kemudian
tersebar ke dunia non-Barat, melalui berbagai metode dan kelompok, dengan
tujuan yang utama yaitu mencapai suatu kehidupan yang lebih baik dan lebih
memuaskan dalam arti yang seluas-luasnya sehingga diterima oleh masyarakat
bersangkutan.[1]
Ketidakpuasan
tentang paradigma modernisasi dalam tahun enam puluhan nampak dalam skeptis
terhadap pola variable-variable yang “modernisasi”
dan terhadap dikotomi-dikotomi. Berbagai peneliti mengemukakan bahwa pola
variable itu terdapat urutan waktu, akan tetapi bercampur dalam masyarakat
dewasa ini, dimana perkembangan “modern”
kelihatannya menimbulkan unsur-unsur tradisional atau bahkan memantapkannya.
Terkait
dengan modernisasi di dunia Islam telah banyak kajian yang dilakukan dan
berbagai implikasi politiknya terhadap umat Islam di Indonesia. Dalam perjalanan
sejarah telah mewarnai sistem dan perilaku budaya, sosial, ekonomi, pendidikan,
dan politik yang ada dalam masyarakat. Sejak kehadirannya pada sekitar abad ke
10 Masehi, Islam telah senantiasa terlibat dalam wacana dan kiprah kehidupan
masyarakat sehingga nilai-nilai (values) dan tradisi-tradisi sosial (social
traditions) yang bersumber dari ajarannya, ikut mewarnai proses pembentukan
masyarakat dan bangsa sampai saat ini. Yang dalam perkembangannya memiliki
dinamika sendiri, baik pasang maupun surutnya, sukses dan kegagalannya, yang
berbeda dengan komonitas Islam di wilayah atau belahan dunia lain.
Di
dalam pemerintahan sendiri para pengamat politik Islam sepakat bahwa proses
modernisasi yang berlangsung telah mendorong dilakukannya upaya-upaya
reinterpretasi dan penyesuaian-penyesuaian di dalam batang tubuh umat Islam sehingga
mereka tetap eksis dalam gejolak perubahan yang berlangsung. Agenda yang
dilancarkan terutama dalam melakukan restrukturisasi mendasar untuk menopang
proses akselerasi modernisasi dan pembangunan ekonomi
Labels:
Pendidikan,
Pengajaran
Thanks for reading Tinjauan Tentang Konsep Modernisasi. Please share...!