Pemecahan Faktor Penghambat Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah
a) Anak didik
Dalam mengatasi problematika yang berkenaan dengan masalah belajar yang dialami siswa, maka guru harus meneliti hambatan-hambatan belajar siswa.
Oleh sebab itu tugas guru adalah menimbulkan motif yang akan mendorong anak berbuat untuk mencapai tujuan belajar.
b) Pendidik
Seorang manajer sekolah dalam hal ini kepala sekolah haruslah tanggap dengan kondisi dan kemampuan tenaga pengajar yang ada di sekolahnya, baik itu dalam hal skillmaupun perekonomiannya. Oleh karena itu, guna meningkatkan gairah pendidik maka harus ada kompensasi bagi guru sebagaimana pendapat E. Mulyasa.
Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan organisasi kepada pegawai, yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap. Pemberian kompensasi selain dalam bentuk gaji, dapat juga berupa tunjangan fasilitas perumahan, kendaraan dan lain-lain.
Selain itu dalam peningkatan skill pendidik dapat dengan jalan mengikutkan dalam penataran, seminar, work shop dan lain-lain yang sesuai dengan bidangnya.
c) Dana dan sarana prasarana
Melihat akan pentingnya biaya dan sarana prasarana pendukung bagi sekolah maka guna mencukupi biaya pendidikan, pembangunan sarana dan fasilitas pendidikan terutama sarana fisik, alat pengajaran dan ruang belajar serta kelengkapan buku-buku pegangan siswa dan yang lainnya maka untuk mengatasi permasalahan ini menurut ST. Vembrianto yaitu:
Pembagian text book secara gratis kepada murid-murid sekolah dasar selurah Indonesia merupakan tindakan yang mempunyai pengaruh positif terhadap perbaikan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Hal ini seharusnya diikuti dengan pembagian text book secara gratis pula kepada murid-murid SLTP, SLTA dan mahasiswa di perguruan tinggi. Di samping text book perlu pula dilengkapi dengan alat-alat praktikum, laboratorium, mobiler dan perbaikan gedung sekolah.
Selain itu sebagai alternatif lain yang bisa dilakukan oleh lembaga pendidikan adalah dengan meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan masyarakat yaitu dengan membentuk donatur-donatur tetap.
d) Partisipasi masyarakat
Sebagaimana diketahui peranan masyarakat dalam pengelolaan dan perkembangan lembaga pendidikan sangatlah berpengaruh akan keberhasilan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah.
Oleh karena itu, peran masyarakat dalam ikut serta mendukung dan berpartisipasi aktif serta ikut memikirkan dan mengembangkan sekolah sangat perlu ditingkatkan baik itu dari sisi moril maupun materiil.
Labels:
Pendidikan,
Pengajaran
Thanks for reading Pemecahan Faktor Penghambat Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Please share...!