Pengertian Motivasi
Kalau
diperhatikan dengan sungguh-sungguh pada aktifitas maka ada beberapa aspek yang
menyangkut kehidupan manusia, antara lain setiap tingkah laku manusia akan
mengarah pada suatu tujuan tertentu disamping terlihat adanya hak kekuatan
pendorong dibalik tindakan dan tingkah laku seseorang.
Jadi
aktifitas manusia di sini bukan semata-mata kejadian yang terjadi dengan begitu
saja, akan tetapi ada faktor pendorong dan akan selalu mengarah pada tujuan
tertentu atau ungkapan lain bahkan setiap manusia yang bertingkah laku adalah
merupakan realiatas yang motifnya terkandung dalam diri seseorang yang
merupakan refleksi motivasi yang mendasarinya.
Banyak para
ahli yang sudah mengemukakan pengertian motivasi dengan berbagai sudut pandang
mereka masing-masing. Namun artinya sama, yakni sebagai suatu pendorong yang
mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktifitas nyata untuk
mencapai tujuan tertentu.
Mc. Donold
mengatakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi
seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk
mencapai tujuan. Perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu
aktifitas nyata berupa kegiatan fisik. Karena seseorang mempunyai tujuan
tertentu dari aktifitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk
mencapainya dengan segala yang dapat dilakukan.
Dalam
proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak
mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktifitas
belajar. Hal ini merupakan suatu pertanda, bahwa sesuatu yang akan dikerjakan
itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain
belum tentu menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bersentuhan
dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, apa yang seseorang lihat sudah tentu akan
membangkitkan minatnya sejauh apa yang ia lihat itu mempunyai hubungan dengan
kepentingan sendiri.
Motivasi adalah motivasi yang menjadi aktif pada saat-saat tertentu,
motivasi berkaitan erat dengan penghayatan suatu kebutuhan, dorongan untuk
memenuhi kebutuhan, bertingkah laku tertentu untuk memenuhi kebutuhan dan
pencapaian tujuan yang memenuhi kebutuhan itu.
Adapun
menurut Drs. Syaiful Bahri Djamara motivasi adalah suatu dorongan yang
menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu bila terkait dengan
kebutuhannya. Dengan kata lain kebutuhan inilah sebagai pendorong seseorang
untuk melakukan suatu aktivitas.
Bagi James
O. Whittaker motivasi adalah kondisi-kondisi atau keadaan yang mengaktifkan
atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku untuk mencapai
tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi tersebut. Sedangkan menurut Drs. Ngalim
Poerwanto MP. Motivasi adalah “pendorong”. Suatu usaha yang disadari untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga
mencapai hasil atau tujuan tertentu.
Menurut
kebanyakan definisi, motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu menggerakkan,
mengarahkan, dan menupang tingkah laku manusia.
1. Menggerakkan
berarti menimbulkan kekuatan pada individu: memimpin seseorang untuk bertindak
dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam hal ingatan, respon-respon
efektif, dan kecenderungan mendapat kesenangan.
2. Motivasi
juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan demikian ia menyediakan
suatu orientasi tujuan. Tingkah laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
3. Untuk
menjaga dan menupang tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan intensitas
dan arah dorongan-dorongan dan kekuatan-kekuatan individu.
Sejalan
dengan apa yang telah diuraikan di atas Hoy dan Miskel dalam bukunya
Educational Administration mengemukakan bahwa motivasi dapat didefinisikan
sebagai kekuatan-kekuatan yang kompleks. Dorongan-dorongan,
kebutuhan-kebutuhan, pernyataan-pernyataan, ketagangan antara
mikanisme-mikanisme lainnya yang memulai dan menjaga kegiatan-kegiatan yang
diinginkan ke arah pencapaian tujuan-tujuan personal. Sedangkan pengertian
motivasi itu sendiri yaitu suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan,
mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk
bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
Menurut
seorang ahli ilmu jiwa dalam memotivasi ada suatu hierarki, yaitu motivasi itu
mempunyai tingkatan-tingakatan yakni:
One.
Kebutuhan
fsiologis
Two.
Kebutuhan
akan keamanan
Three.
Kebutuhan
akan cinta dan kasih
Four.
Kebutuhan
untuk mewujudkan diri sendiri.
Thomas
M Risk mengemukakan tentang motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak
buruh untuk menimbulkan motif-motif pada diri murid yang menunjang kegiatan ke
arah tujuan-tujuan tertentu.
Labels:
Pendidikan,
Pengajaran
Thanks for reading Pengertian, definisi dan Komponen Motivasi. Please share...!