Prinsip-prinsip Supervisi Pendidikan
Judul : Prinsip dan Peranan Supervisi Pendidikan
Tags : prinsip dan peranan supervisi pendidikan,konsep dasar prinsip dan peranan supervisi pendidikan,makalah konsep dasar prinsip dan peranan supervisi pendidikan,mampu menjelaskan konsep dasar prinsip dan peranan supervisi pendidikan,tujuan peranan dan prinsip supervisi pendidikan,konsep dasar ruang lingkup prinsip dan peranan supervisi pendidikan
Seorang
supervisor dalam melaksanakan tugasnya tidak sedikit masalah yang dihadapi,
oleh karena itu dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi hendaknya
berpegang teguh pada prinsip-prinsip supervisi, seperti yang dikutip oleh
Hendiyat Soetopo dari Piet A. sahertian dan Frans Mataheru, yaitu sebagai
berikut :
a.
Ilmiah, yang mencakup unsur-unsur :
1.
Sitematika artinya dilaksanakan secara teratur,
berencana dan kontinyu.
2.
Obyektif artinya data yang didapat pada observasi yang
nyata bukan tafsiran pribadi
3.
Menggunakan alat atau instrument yang dapat memberi informasi
sebagai umpan balik untuk mengadakan penilaian terhadap proses belajar
mengajar.
a.
Demokratis, yaitu menjunjung tinggi azas musyawarah,
memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat serta sanggup menerima pendapat orang
lain.
b.
Kooperatif, seluruh staf dapat bekerja sama,
mengembangkan usaha bersama dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang
lebih baik.
c.
Konstruktif dan kreatif yaitu membina inisiatif guru
serta mendorongnya untuk aktif menciptakan suasana dimana tiap orang merasa
aman dan dapat menggunakan potensinya.
Sedangkan menurut Oteng Sutisna dalam bukunya
Administrasi Pendidikan dasar teoritis untuk praktek professional, menyebutkan
beberapa prinsip tentang supervisi modern, yaitu :
a.
Supervisi merupakan bagian integrasi dari program
pendidikan.
b.
Semua guru berhak atas bantuan supervisi.
c.
Supervisi seharusnya membantu menjelaskan tujuan-tujuan
dan sasaran-sasaran pendidikan, dan hendaknya menerangkan implikasi-implikasi
dari tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran tersebut.
d.
Supervisi hendaknya menyediakan kebutuhan perorangan
dari personil kelompok.
e.
Supervisi hendaknya membantu memperbaiki sikap dan
hubungan dari semua staf sekolah, dan membantu dalam mengembangkan hubungan
sekolah dengan masyarakat lainnya.
f.
Tanggungjawab bagi pengembangan program supervisi
berada pada kepala sekolah dan para penilik / pengawas sekolah yang berada
diwilayahnya.
g.
Harus ada dana yang memadai bagi program kegiatan
supervisi anggaran tahunan.
h.
Efektifitas program supervisi hendaknya dinilai secara
periodik oleh peserta.
i.
Supervisi hendaknya membantu menjelaskan dan menerapkan
dalam praktek penemuan, penelitian pendidikan yang mutakhir.
5.
Peranan Supervisi Pendidikan
Sesuai dengan pengertian hakiki dari supervisi, maka peranan
supervisi adalah memberikan support, bantuan serta mengikutsertakan semua
anggota staf disamping menciptakan situasi yang sedemikian rupa sehingga
memberikan rasa aman dan kebebasan kepada semua staf dalam mengembangkan
profesi dan daya kreasi mereka dengan penuh tanggungjawab. Untuk memainkan
peranan seperti ini dibutuhkan suatu supervisi yang memiliki sifat-sifat yang
demokratis.
Briggs
mengemukakan empat jenis supervisi dilihat dari sikap kerja seseorang
supervisor yaitu sebagai berikut :
a.
Supervisi Yang Bersifat Korektif
Supervisi
semacam ini menekankan kepada usaha untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang
disupervisi. Supervisor perlu untuk mengetahui adanya kesalahan-kesalahan
maupun kekurangan-kekurangan yang ada pada guru sehingga dengan demikian dapat
memberikan arah yang lebih baik dan lebih tepat pada supervisi yang
diberikannya. Tetapi hendaknya usaha ini tidak di titik beratkan pada penemuan
kesalahan itu semata-mata, melainkan bagaimanakah menempatkan kesalahan itu
pada tempat yang sebenarnya dalam keseluruhan program supervisi.
b.
Supervisi Yang Bersifat Prefentif
Supervisi
dilakukan untuk mencegah terjadinya kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru,
maka supervisor mengemukakan semua kesulitan yang dihadapi oleh guru, dan
bagaimana cara untuk mengatasinya.
Dengan
cara ini supervisor dapat mengurangi kegagalan atau kesulitan-kesulitan yang
dihadapi oleh guru sekaligus mempersiapkan diri bila mereka menghadapi
kesulitan. Dalam hal ini sangat bijaksana apabila supervisor mempunyai pandangan
yang cukup jauh sehingga dapat menyusun program supervisi bersama-sama dengan
seluruh staf sekolah.
c.
Supervisi Yang Bersifat Konstruktif
Supervisi
bukanlah suatu penemuan kesalahan atau perbaikan kesalahan, kecuali bila telah
ditemukannya suatu gagasan guna memperbaiki kesalahan tersebut, atau telah
mempunyai rencana yang bertujuan untuk mengadakan perbaikan atau peningkatan,
yaitu dengan mengarahkan kepada tugas-tugas yang bersifat konstruktif.
Supervisi hendaknya berpegang teguh pada prinsip mencapai masa depan yang lebih
baik dari pada keadaan masa lampau. Dengan prinsip ini berarti supervisi
ditekankan pada pertumbuhan guru dalam pribadinya maupun jabatannya.
d.
Supervisi Yang Bersifat Kreatif
Dalam
proses supervisinya supervisor menekankan pada pada inisiatif dan kebebasan
mencipta. Supervisi kreatif senantiasa:
1.
Mendorong kegiatan-kegiatan mencipta dan menimbulkan
kepemimpinan pada orang-orang yang disupervisi.
2.
Membimbing mereka mengembangkan ketidaktergantungannya
pada pengarahan dari orang lain.
3.
Lebih mempercayai kecakapan atau kemampuan yang
bersumber pada diri sendiri
Baca Juga :
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar - New !!
- Faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi pendidikan
Perbedaan
antara supervisi kreatif dengan supervisi yang konstruktif hanya terletak dalam
aksentuasinya yaitu kebebasan yang lebih besar. Pada creative supervision
lebih ditekankan pada kebebasan agar guru-guru dengan kemampuan berfikirnya
dapat mencapai hasil dengan lebih efektif.
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pada kreatif supervision guru-guru diberi kebebasan
dalam batas-batas keterikatan untuk mengembangkan daya kreasi dan daya karya,
sehingga tugas supervisi hanya memberi rangsangan untuk menimbulkan daya
kreatif guru-guru. Namun demikian selalu dipelihara kerjasama yang erat dan harmonis
maka kerjasama didalam melaksanakan tugas harus selalu dipupuk.
Labels:
Pendidikan,
Pengajaran
Thanks for reading Prinsip dan Peranan Supervisi Pendidikan. Please share...!